PESISIR BARAT – MEDIAKRUI.COM
cucu Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Syekh Ahmad Rouhi Al Jailani menghadiri Maulid Nabi Besar Muhammad Saw yang diselenggarakan Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Krui, Minggu (9/10/2022).
Peringatan maulid nabi Muhamad Saw tersebut bertajuk Berdaya menjaga martabat kemanusiaan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama serta ribuan masyarakat Pesisir Barat.
KH Nurhadi selaku pengasuh Ponpes Al Falah Krui menjelaskan bahwa Maulid Nabi Muhammad artinya memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Dikatakan Nurhadi, peringatan Maulid Nabi merupakan tradisi yang sudah berkembang di tengah masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat.
“Makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah,” jelasnya. Minggu (9/10/2022).
“Selain penghormatan juga kegembiraan kita selaku umatnya dalam memperingati lahirnya manusia yang paling sempurna di muka bumi, serta upaya untuk mengenal keteladanan Rasullah Saw,” sambungnya.
Nurhadi melanjutkan, dalam peringatan maulid Nabi kali ini masyarakat Pesisir Barat kedatangan tamu yang sangat istimewa.
Yaitu Syekh Ahmad Rouhi Al Jailani dari Lebanon, cucu ke 28 dari Sulthon Aulia Syekh Abdul Qodir Al Jailani.
“Suatu kebanggaan bagi Krui telah dikunjungi oleh cucu Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jailani,” ungkapnya.
“Semoga kunjungan beliau membawa keberkahan dan karomah untuk indonesia khususnya Pesisir Barat,” lanjutnya.
Sementara itu Eko Purwanto selaku Ketua Pelaksana mengatakan, tema yang di usung dalam peringatan Maulid nabi itu yakni berdaya dalam menjaga martabat kemanusiaan mengandung makna yang sangat dalam.
Berdaya kata Eko, menandai pribadi yang selalu siap sedia mendarma baktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
“Salah satu tujuan dari agama adalah untuk memuliakan manusia, disinilah pentingnya tema menjaga martabat kemanusiaan,” ungkapnya.
Umat Islam senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusian atau hifdzunnafs adalah esensi ajaran agama.
Terlebih di tengah kehidupan masyarakat Pesisir Barat dan umunya Indonesia yang sangat majemuk.
“Sebab menjaga martabat kemanusiaan itu berarti menjaga Indonesia,” jelasnya.
“Insya Allah kita minta doa dari beliau, mudah-mudahan berkat kedatangannya Syekh Rouhi Al Jailani ini, membuat Krui semakin kondusif, dijauhkan dari bencana dan rakyatnya semakin sejahtera,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Syekh Ahmad Rouhi Al Jailani menjelaskan, selama ini dirinya menjalankan amanah untuk berdakwah di Indonesia.
Dikatakanya, ia sudah sering berkunjung dan mengelilingi Indonesia dan ia merasa Indonesia memiliki keislaman yang sempurna.
.
Ia juga berpesan kepada umat Islam agar senantiasa mentaati perintah Allah dan menjauhi larangannya.
Selain itu Syekh juga berpesan agar umat muslim khususnya Pesisir Barat senantiasa bersholawat kepada rosulallah.
“Sebagaiman firman Allah SWT dalam Surat Al Azhab 56, sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya,” ucapnya.
“Dalam sebuah hadis juga nabi pernah bersabda, orang yang paling berhak mendapat syafaatku kelak di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca shalawat untukku,” jelas Syekh Ahmad Rouhi Al Jailani (Dikutip dari Tribun Lampung) / ADI