Pesisir Barat — Mediakrui.com, Peresmian Rawat Inap Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat di halaman puskesmas setempat, Selasa 21/05/2024.
Plt, Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat Suryadi, S. IP.MM. dalam sambutannya mengatakan “ alhamdulilah atas peresmian gedung rawat jalan menjadi rawat inap bisa terlaksana dengan baik, yang akan diremikan langsung oleh bapak bupati pesisir barat.
dasar hukum undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan, peraturan Menteri kesehatan nomor 04 tahun 2019 tentag standar teknis kebutuhan pelayanan menimal bidang kesehatan, peraturan Menteri kesehatan nomor 30 tahun 2022 tentang indikator nasional mutu pelayanan kesehatan klinik/puskesmas dan rumah sakit,
Tujuan peningkatan status UPTD Puskesmas Karya Penggawa dari rawat jalan ke rawat inap untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tingkat pertama di kabupaten pesisir barat khususnya di wilayah kecamatan karya penggawa, kata dia.
Sumber daya manusia yang ada di UPTD Puskesmas Karya Penggawa diantaranya, 68 pegawai dari kepala puskesmas, 2 kasubag tata usaha, doktor 2 orang, perawat 10 orang 5 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 5 Tenaga Kontak Daerah (TKD) , Bidan 29 orang 11 PNS ‘ 15 TKD dan 3 Tenaga Kerja Sukarela (TKS), apoteker 1 orang PNS, tenaga kefarmasian 2 orang 1 PNS dan 1 TKD, tenaga promosi kesehatan (promkes) 4 orang 2 PNS 2 TKD, tenaga kesehatan lingkungan 5 orang 2 PNS 2 TKD dan satu TKS, tenaga gizi 2 orang 1 TKD 1 TKS, terapis gigi dan mulut 1 orang PNS, ahli teknologi labotarium dan medik 2 orang 1 PNS dan 1 TKS, tenaga administrasi 6 orang TKD semua, supir ambulance satu orang Tkd dan pekarya 2 orang TKD.
Dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada kita berupaya untuk pelayanan kesehatan semampu dan semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat, untuk supir ambulance diuntruksikan agar setiap puskesmas merekrut sopir yang memang dibidangnya agar tidak terjadi kecelakaan saat merujuk pasien dan kalau sudah rawat inap perlu penambahan sopir.
“ Kekurangan kita tenaga perawat yang kelebihan bidan sedangkan perawat sangat terbatas”
Biaya – biaya pada pembangunan UPTD puskesmas karya penggwa ini pada tahun anggaran 2020, dengan kecakapan bapak bupati dan ke ikhlasan dr. Ali Syahri untuk menghibahkan tanahnya dengan lokasi yang cukup baik, ucapnya.
Disela-sela acara secara sombolis bupati pesisir barat dan jajarannya memberian santunan anak yatim dan stunting berupa beras 5 Kg, telur ayam bras 1 karpet dan uang tunai.
Dalam kesempatannya bupati pesisir barat menyampaikan, dengan niat baik hati bapak dr. ali syahri menghibahkan tanah miliknya pada tahun 2017 untuk lokasi pembangunan UPTD puskesmas karya penggwa.
setelah rawat inap di upayakan jangan terlalu mudah di rujuk kalau emang sudah rawat inap di rawatlah dan kalau merujuk pasien di rujuk ke rumah sakit daerah dulu yang diutamakan.
Berbuat tidak usah ada keraguan, sekarang sudah ada peningkatan dari rawat jalan menjadi rawat inap artinya apa tinggal sekarang tinggal pelayan dan pegawainya lagi dilakukan sebaik mungkin. Katanya.
Pemerintah daerah mempunyai kesempatan penerimaan pegawai di tahun 2024 ini , 1.500 pegawai, 1.037. pegawai P3K dan 467 pegawai negeri, kita menerima pegawai secara gratis dan seluruh jabatan gratis supaya ada perubahan
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Pesisir Barat Dr.Hi. Agus Istiqlal, SH.MH, Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zul Qoini Syarif, SH, Unsur forkompinda lampung barat – pesisir barat, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Barat, Plt, Kapala Dinas Kesehatan Pesisir Barat Suryadi, S. IP.MM. Ketua umum Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Septi Istiqlal, ketua dharma wanita persatuan pesisir barat ibu L. Liastuti Jon Edwar, Camat karya penggawa Sidibyo, pejabat tinggi pratama dilingkungan pemerintah daerah pesisir barat, kepala puskesmas karya penggawa dr. Yusuf Firmansayah , kepala puskesmas se pesisir barat serta staf, Peratin se kecamatan karya penggawa dan masyarakat setempat.(Red)