Pesisir Barat — Mediakrui.com
Selasa, 25/04/23, Salah satu Tradisi Adat Budaya Pesisir Barat Lampung, yang ada di Desa Penengahan Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat pada saat Hari Raya Ngajalang Balak di hari ke Empat Hari Raya Idul Fitri.
Mulai Jam 06.00. WIB. Pagi masyarakat bersiap menata lokasi hingga, setelah lokasi siap ditata ibu-ibu mulai mengantarkan Pahar yang di dalamnya Pahar berisi berupa Nasi, Lauk, makanan,minuman dan kue.
Ketua Panitia Ustad, Azhar Rudin menyampaikan ” Sebelum melakukan acara Adat Budaya Ngajalang Empat Syawal Panitia Rapat Adat Membentuk Kepanitiaan,
“Dalam Pembentukan Panitia atau bahasa Adatnya Sidang Isbat adalah, menentukan Susunan Acara dan Suntan, Raja-Raja serta Saibatin Adat siapa-siapa yang akan di antar Pahar kerumahnya masing-masing.
“Jiran Tetangga baik dari Desa Penengahan maupun darimana saja mari kita saling memaafkan, ucapan terima kasih kepada kita semua yang masih ingat tentang acara ini, saudara-saudara kita yang dari luar kagum dan senang dengan adanya acara ini “kata dia.
Dalam kesempatannya Kepala Desa Penengahan Kecamatan Karya Penggawa Miftah Farid, S.I.Kom. menyampaikan “Kami ucapkan kepada seluruh Kepanitiaan mohon maaf lahir batin, Pemerintah Desa Penengahan minta Do’a dan dukungan untuk Pembangunan Desa kita, mari kita sama-sama melestarikan adat budaya kita ini agar tidak punah,
Kepala Adat Desa Penengahan. Pun A. Siraji Hakim, S.Sos. mengatakan “Atas kerjasama dan kerja keras Panitia pelaksana acara sekarang lebih sukses dari Tahun sebelumnya, acara ini merupakan Adat Istiadat dari Nenek Moyang kita, Ngajalang Balak Empat Syawal ini merupakan Tradisi Laluhur kita. Dan ini kita laksanakan setiap Tahunnya. Dan acara ini tidak memberatkan dalam acara ini untuk Mempererat Tali Silaturahmi kita, maka perlu dilakukan terus sampai ke anak cucu kita”
Dalam sambutannya, Bupati Pesisir Barat menyampaikan bahwa tradisi “Ngejalang Balak” ini adalah tradisi turun temurun warisan nenek moyang Pesisir Barat.
“Tradisi Ngejalang yang ada di Kabupaten Pesisir Barat ini memang sudah ada dari para leluhur kita dahulu. Adat kebudayaan ini harus kita jaga dan terus dilestarikan supaya tetap ada”, tandas Bupati
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Pesisir Barat, Wakil Ketua I DPRD Pesisir Barat Rifzon Efendi, Wakil Ketua II DPRD Pesisir Barat Ali Yudiem,SH, Suntan, Dalom, Raja-raja, ustadz-ustadz, masyarakat dari barbagai daerah dan kepala desa Penengahan, ( Adi / Jf)