Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (PMP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Nursin Candra, mengatakan, pelantikan para peratin (kepala desa) terpilih hasil Pilperatin serentak di bulan Juli 2022 lalu, hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan akan dilaksanakan.
“Bukan tertunda. Ini kan Bupati sedang sibuk, banyak kegiatannya. Insyaalloh tanggal 14 bulan ini diajukan. Mungkin bisa tanggal 14, kalau waktunya , tentu kapan bupati tidak repot, karena memang sudah teragenda semua jadwal dari Bupati. Bersabar, bapak bupati sekarang sibuk karena kami sekarang rapat rapat terus,” kata Nursin, Rabu 7 September 2022.
Selanjutnya tentang ada berapa jumlah Peratin yang akan dilantik hasil dari Pilperatin tahun 2022 ini, Nursin mengatakan, bisa saja seluruh peratin terpilih yaitu sebanyak 65 peratin dari Pekon masing masing, dilantik.
“Kalau datanya belum ada, insyaalloh Bisa dilantik seluruhnya (65 peratin), asalkan beberapa persoalan yang masih terjadi di lima Pekon yang ada clear telah diselesaikan, tetapi kalau ada Pekon yang belum selesai persoalannya, ya ditinggal (tidak ikut pelantikan serentak tersebut),” kata Nursin.
Pelantikan itu kata dia sesuai rencana lokasi sebelumnya tidak berubah yaitu di Gedung serba guna Pemda di pantai labuhan jukung Krui. Pihaknya kata dia telah mempersiapkan lokasi persiapan pelantikan.
“Kami sudah siap untuk pelantikan ini hanya menunggu jadwal bapak bupati, bukan Ditunda tunda karena sesuatu , tetapi karena kerepotan beliau (bupati),” kata dia.
Kata nursin , membenarkan beberapa pihak dari pekon dan masyarakat yang sudah bertanya kepada dia, tentang hal itu ,namun jawabannya sama karena menunggu waktu bupati dapat melakukan pelantikan tersebut .
Sebagaimana diketahui terdapat 68 pekon di Pesibar yang ikut dalam pilperatin serentak di bulan Juli 2022. Rencananya Pemkab Pesibar akan melakukan pelantikan peratin untuk 60 Pekon pada tanggal 1 september sampai 7 September 2022, namun ternyata hal itu belum bisa terwujud. Sehingga ada para pihak yang bertanya.
Pasca Pilperatin serentak itu sendiri, sampai saat ini menyisakan persoalan yang terus dimediasikan oleh dinas PMP Pesibar di lima Pekon , agar selesai. Sehingga Pekon Pekon yang masih terbelit persoalan antara para pemenang Pilperatin dan lawannya yang kalah itu dapat diselesaikan. Sehingga bisa turut serta dalam pelantikan yang direncanakan kembali tersebut.
Sementara tiga Pekon yaitu Pekon Sukamulya kecamatan Lemong, Pekon Biha dan Pekon tanjung setia kecamatan pesisir selatan, yang juga menjadi peserta Pilperatin serentak di bulan Juli 2022, memang masa jabatan peratin lama belum habis sehingga dijadwalkan tersendiri, tidak ikut pelantikan serentak tersebut.(wari)