IWO PESIBAR ANGKAT BICARA TERKAIT PROYEK DI WAY MELSOM LEMONG

Beberapa warga setempat yang enggan disebutkan namanya memaparkan kekecewaan mereka terhadap pengerjaan Pembangunan Perkuatan Tebing Sungai Way Melesom Pesisir Barat (tahap 2).
Beberapa warga setempat yang enggan disebutkan namanya memaparkan kekecewaan mereka terhadap pengerjaan Pembangunan Perkuatan Tebing Sungai Way Melesom Pesisir Barat (tahap 2).

Pesisir Barat I mediakrui.com

pengerjaan Proyek Provinsi dengan pekerjaan penguatan tebing sungai  Way Melesom Pekon Bambang – Pagar Dalam, Kecamatan Lemong, Pesisir Barat diduga begitu banyak kejanggalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan tersebut, Rabu (7/12/2022).

 

Pekerjaan proyek beronjong sepanjang 372 meter dari titik pekerjaan lama sampai dengan Jembatan Way Melesom banyak menggunakan material batu yang justru diambil dari sekitar lokasi Selain itu, setelah di teliti lebih lanjut  ternyata, banyak ditemukan rongga kosong di sebabkan oleh pemakaian batu  berbentuk bulat.

 

Bukhari, Ketua ikatan wartawan online (IWO) Pesisir Barat, sangat menyayangkan akan sembrono nya pekerjaan tersebut yang menelan anggaran begitu pantastis lebih dari dua milyar namun, melihat spesifikasi dari pekerjaan tersebut jauh dari kata standar.

 

” saya mungkin akan berkoordinasi dengan pihak PU Provinsi bagian SDA menyangkut akan pekerjaan ini yang sangat janggal dikerjakan oleh pihak rekanan kasihan orang orang provinsi pasti akan disalahkan.oleh.masyarakat sekitar lokasi akan dugaan buruk nya pengerjaan proyek tersebut,” ujar ketua iwo Pesibar.

 

Selain akan berpengaruh terhadap nama baik PU bagian SDA Provinsi tentunya secara tidak langsung akan membuat citra Pemprop lampung dimata masyarakat

Pesisir Barat akan negatif.

 

” insaallah dalam waktu dekat ini saya akan berkoordinasi dengan pihak terkait juga Inspektorat Provinsi, ketepatan banyak juga yang kita kenal pejabat disana, apakah tim PPK nya telah mengetahui akan hal pekerjaan ini atau pihak pemborong yang kurang mematuhi aturan yang ada,” ucapnya.

 

Disaat jajaran IWO krosscek di area lokasi proyek tersebut, selalu di halang halangi oleh saudara tanwir selaku pengawas proyek dengan berbagai alasan. Salah satu nya alasan beliau mengganggu para pekerja yang sedang bekerja.

 

“Setelah berita mencuat jadi kosumsi publik barulah dipasang plang proyek tersebut seolah olah sudah terpasang dari awal” ujar salah satu anggota IWO.

“Yang jelas kami akan kawal terus permasalahan ini bila perlu kita akan koordinasi dengan pihak Kejaksaan baik Kajati maupun kajari lampung barat,” Tegas ketua IWO. ( *red*)